Rabu, 18 Agustus 2010
Dating with brondonk
Hanya tuhan yang tau.., ahahahahah…
Yach, hari ini emank bisa dibilang hari yang aku hindari atau yang aq tunggu-tunggu, aku sendiri juga nggak tau. Yang pasti ini adalah saat pertama kali aku kencan dengan pacar baruku. Jam 11 teng aku dah ada di mall itu, karena emank kita janjian ketemuan jam segitu, tapi nyatanya??? Satujam setelah itu baru dia menampakkan batang hidungnya. Dongkol sich, tapi aku berusaha menampakkan wajah bahagiaku karena aku nggak mau merusak acara kencan pertamaku dengan dia. Setelah itu kami langsung pergi untuk makan disebuah restoran yang ada didalam mall tersebut. Selagi menunggu menu yang dipesan kami pun mulai ngobrol panjang lebar sambil sesekali otak-atik netbook, yach…, apalagi kalo bukan buka facebook sambil berbalas coment dengan orang yang entah ada dimana. Cukup lama kami ada disana, setelah makanan habis kami langsung pergi ke belakang mall yang berada di pinggir pantai. Bercanda lagi donk tentunya.., sambil sedikit bermesraan, dan akhirnya pulang deh. Tragisnya lagi ini kali pertamanya aku pulang naik angkot bersama pacarku.., hahahhaha. (maklum boyy.., di kota orang Cuma sementara, gak ada kendaraan) terpaksa deh naik mobil dengan sopir pribadi dan gaji per trayek sekali jalan.
Abg atau wanita dewasa???
Catatan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya selama menjalani beberapa hubungan dengan wanita yang umurnya berbeda-beda. Banyak pria yang menginginkan sosok wanita yang dewasa, pengertian, tidak kekanak-kanakan, dan yang pasti mempunyai tujuan yang sama dan misi yang saling berkaitan untuk menuju suatu jenjang yang lebih tinggi. Namun banyak pria yang salah kaprah terhadap pengertian dewasa itu sendiri. Patokan yang sudah menjadi rahasia umum adalah umur, kalo umurnya tua ya dewasa. Apa itu bisa dijadikan sebagai jaminan? Nggak juga, tapi berdasarkan pengalaman saya, sebagian besar memang iya. Tapi yang ingin saya angkat disini bukanlah hal tersebut, melainkan membuktikan apa yang sibuk dibicarakan oleh anak muda jaman sekarang bahwa Anak baru gede itu ternyata memang jiwanya masih labil, kalau saya boleh membandingkan, hanya ada 2 dari 100 wanita ABG yang memiliki sikap dan sifat yang dewasa yang telah berfikir matang dalam setiap hubungannya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya beberapa waktu yang lalu, saya sempat berhubungan dekat dengan seorang pelajar SMA (boleh dikatakan pacaran). Dari sifatnya dia terlihat dewasa, gaul, dan mampu untuk beradaptasi denganlingkungan. Namun seiring waktu kami melalui hari demi hari bersama, tak ada satu minggu apa yang dikatakan orang ternyata mulai nampak, sifat asli dari seorang anak manusia yang masih ber umur 16 tahun mulai bermunculan. Tidak mau mendengarkan nasehat, egois, cemburu buta, bahkan untuk berteman dengan orang terdekat yang dia pun tau kalau tak mungkin ada sesuatu diantara kami pun tidak boleh, super duper over protective banget lah…..
Terlebih lagi kalau udah marah, ampun dah, semua keluarganya disebut, anjing, babi, kecoa, monyet, dan segala macam bentuk caci makian tak ada yang lolos dari ucapannya. Ini yang terkadang membuat sebuah hubungan menjadi renggang. Nahh…., disinilah kedewasaan seorang pria di uji, jika dia emank pria dewasa yang mempunyai tujuan baik untuk membimbing, pasti dia akan bertahan dengan prinsipnya dan berusaha untuk memahami keinginan dari pasangannya, tapi lain jadinya jika si pria itu juga mempunyai sifat yang sama, arogan dan keras kepala. HABIS TUH HUBUNGAN…..!!!!!!