Selasa, 28 Desember 2010
6 Bulan, Terakhir ...
Jumat, 17 Desember 2010
agama harusnya TIDAK mengkotak-kotakan
"Sakit!"
Rabu, 08 Desember 2010
Cinta datang karena terbiasa?
Minggu, 28 November 2010
Kangen
Namamu merangsuk masuk ke otakku diatas hapalan Biologi
yang terlanjur lebih dulu masuk ke otakku.
Kamu menggangu sekali
2 hari yang lalu, kemarin dan hari ini, kamu kembali
Dimana lagi?
Di otak dan hatiku kali ini!
Jujur
Aku benci.
Kamu datang, memberi kabar, lalu pergi tanpa permisi
Selalu dan selalu kamu sibuk sendiri!
Ingin rasanya, kamu segera saya miliki
Tapi, mengingat kata-katamu kemarin, aku menggigil
Kalau aku bom, aku sudah meledak dari kemarin
Sakit ya? Tapi itu realita, saya cuma butuh waktu untuk menerimanya.
Sore dan hujan.
Hujan khas Bogor.
Deras dan bau tanah basah
Saya gerah,
gerah ingin ke kota itu segera.
Segera menemukan hati yang pernah tertinggal di sana.
Jogja.
Kangen.
Berharap kamu tahu
walaupun sebenarnya kamu tak akan pernah tahu
Berharap kamu peduli
walaupun kamu tipe orang yang cuek setengah mati
Kangen
Tapi aku berusaha untuk tak kangen
Rumit ya? Kangen itu memang selalu rumit kok!
Lebih rumit lagi, kalau saya merasakannya tapi kamu tidak merasakannya
Cara terbaik adalah menahannya, melupakannya, atau mungkin membuangnya jauh dari otak saya, segera!
Berhasil atau tidak? Itu urusan belakangan.
Jika saya rindu, cukup menatap jendela
mengetuk-ngetuknya dengan tangan
berharap nafasmu ikut berembun disitu.
Terobati atau tidak?
Itu urusan belakangan
lebih perasa, lebih PEKA
Tidak ada yang saya lakukan, menatap langit-langit kamar, dan suara arina ephipania memenuhi kamar saya, This Conversation. Saya mengingat suara mas yang kemarin saya dengar dari handphone dua hari yang lalu. Mas yang pernah saya ceritakan, pria yang tidak jenuh untuk mencintai ayahnya secara penuh.
Kami bercerita panjang lebar. Tentang keluarganya, perkembangan adiknya, dan beberapa poin yang sempat tidak dijelaskan tapi akhirnya dijelaskan juga. Tapi poin yang paling saya sukai adalah saat saya bertanya : "ada dua individu, dulu saling mencintai dan saling melindungi, setelahnya mereka memutuskan untuk berjalan masing-masing. Si wanita masih benar-benar mencintai pria tersebut tapi pria tersebut dengan cepat sudah naksir dengan wanita lain. Apa tampang benar-benar menjadi jaminan? Semua laki-laki itu sama ya! Heran!" Mas itu berpikir lama sekali. Rasakan! Skak mat
Beberapa menit kemudian..
Dia berkata, "Gini lho, Dek".
Saya menjawab, "Apa?"
"Setelah semua berakhir, akan ada banyak orang yang keluar masuk dalam hidup kita, entah itu menyenangkan atau tidak, tapi orang-orang yang keluar masuk tersebut pasti meninggalkan kesan dan rasa. Jadi mungkin, kemampuan untuk melupakan yang lalu itu agak cepat walaupun harus perlahan-lahan. Rasa itu bisa macem-macem, termasuk perasaan naksir dengan yang lain." Kata-katanya sih ga pasti kayak gini, tapi intinya sama seperti yang dia katakan.
"Oh" Saya menjawab pendek. Jawabannya tidak sesuai dengan yang saya mau. Dia menjawab secara umum. Padahal yang saya mau, dia juga mejelaskan kenapa dia melakukan hal yang sama? Mengakhiri dan naksir pada yang lain dengan begitu cepat.
Tapi kalau boleh saya berpendapat. Pendapat Mas itu ada benarnya, ada benarnya jika dirasakan oleh orang yang KURANG PEKA. Hidup seseorang itu, ya memang begitu. Ada yang datang dan pergi, lari dan berhenti, dan memang akan ada banyak orang yang mengisi. Tapi bagi seorang wanita, melupakan sesuatu yang pernah "mengisi" hidupnya itu tidak semudah pria mengganti pakaian atau mungkin pasangan. Dan, akan teramat sulit untuk melupakan seseorang jika wanita itu tidak hanya mencintai pria tersebut tapi juga mencintai keluarganya. Wanita, ya, memang seperti itu, sulit melupakan. Wanita bukannya bersikap berlebihan, tapi mereka memang lebih perasa dan peka.
Rabu, 18 Agustus 2010
Dating with brondonk
Hanya tuhan yang tau.., ahahahahah…
Yach, hari ini emank bisa dibilang hari yang aku hindari atau yang aq tunggu-tunggu, aku sendiri juga nggak tau. Yang pasti ini adalah saat pertama kali aku kencan dengan pacar baruku. Jam 11 teng aku dah ada di mall itu, karena emank kita janjian ketemuan jam segitu, tapi nyatanya??? Satujam setelah itu baru dia menampakkan batang hidungnya. Dongkol sich, tapi aku berusaha menampakkan wajah bahagiaku karena aku nggak mau merusak acara kencan pertamaku dengan dia. Setelah itu kami langsung pergi untuk makan disebuah restoran yang ada didalam mall tersebut. Selagi menunggu menu yang dipesan kami pun mulai ngobrol panjang lebar sambil sesekali otak-atik netbook, yach…, apalagi kalo bukan buka facebook sambil berbalas coment dengan orang yang entah ada dimana. Cukup lama kami ada disana, setelah makanan habis kami langsung pergi ke belakang mall yang berada di pinggir pantai. Bercanda lagi donk tentunya.., sambil sedikit bermesraan, dan akhirnya pulang deh. Tragisnya lagi ini kali pertamanya aku pulang naik angkot bersama pacarku.., hahahhaha. (maklum boyy.., di kota orang Cuma sementara, gak ada kendaraan) terpaksa deh naik mobil dengan sopir pribadi dan gaji per trayek sekali jalan.
Abg atau wanita dewasa???
Catatan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya selama menjalani beberapa hubungan dengan wanita yang umurnya berbeda-beda. Banyak pria yang menginginkan sosok wanita yang dewasa, pengertian, tidak kekanak-kanakan, dan yang pasti mempunyai tujuan yang sama dan misi yang saling berkaitan untuk menuju suatu jenjang yang lebih tinggi. Namun banyak pria yang salah kaprah terhadap pengertian dewasa itu sendiri. Patokan yang sudah menjadi rahasia umum adalah umur, kalo umurnya tua ya dewasa. Apa itu bisa dijadikan sebagai jaminan? Nggak juga, tapi berdasarkan pengalaman saya, sebagian besar memang iya. Tapi yang ingin saya angkat disini bukanlah hal tersebut, melainkan membuktikan apa yang sibuk dibicarakan oleh anak muda jaman sekarang bahwa Anak baru gede itu ternyata memang jiwanya masih labil, kalau saya boleh membandingkan, hanya ada 2 dari 100 wanita ABG yang memiliki sikap dan sifat yang dewasa yang telah berfikir matang dalam setiap hubungannya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya beberapa waktu yang lalu, saya sempat berhubungan dekat dengan seorang pelajar SMA (boleh dikatakan pacaran). Dari sifatnya dia terlihat dewasa, gaul, dan mampu untuk beradaptasi denganlingkungan. Namun seiring waktu kami melalui hari demi hari bersama, tak ada satu minggu apa yang dikatakan orang ternyata mulai nampak, sifat asli dari seorang anak manusia yang masih ber umur 16 tahun mulai bermunculan. Tidak mau mendengarkan nasehat, egois, cemburu buta, bahkan untuk berteman dengan orang terdekat yang dia pun tau kalau tak mungkin ada sesuatu diantara kami pun tidak boleh, super duper over protective banget lah…..
Terlebih lagi kalau udah marah, ampun dah, semua keluarganya disebut, anjing, babi, kecoa, monyet, dan segala macam bentuk caci makian tak ada yang lolos dari ucapannya. Ini yang terkadang membuat sebuah hubungan menjadi renggang. Nahh…., disinilah kedewasaan seorang pria di uji, jika dia emank pria dewasa yang mempunyai tujuan baik untuk membimbing, pasti dia akan bertahan dengan prinsipnya dan berusaha untuk memahami keinginan dari pasangannya, tapi lain jadinya jika si pria itu juga mempunyai sifat yang sama, arogan dan keras kepala. HABIS TUH HUBUNGAN…..!!!!!!
Selasa, 03 Agustus 2010
Jumat, 16 Juli 2010
Minggu, 27 Juni 2010
AKHIR SEBUAH PERJUANGAN CINTA
“Aku mau married Tahun depan”, Betapa terkejutnya aku mendengar kata-kata itu keluar dari mulutmu ketika aq tengah berharap dirimu kembali, hingga membuatku tak bisa berkata apa-apa sejenak.
Hari minggu ini banyak sekali kejadian yang menimpaku, terutama kejadian yang sangat menyentuh hatiku dan membuatku semakin tak bisa berbuat apa-apa, jalinan cinta kita yang telah kita jaga selama beberapa bulan belakangan ini, kini sudah benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi, aku mengerti emang ini bukan murni keputusan kamu siska, tapi aq belum bisa menerima apa yang harus aku alami sekarang, butuh waktu buat aq untuk bisa bangkit dari keterpurukan ini, aq masih inget banget saat paling bahagia yang pernah kita jalani bersama, kita lalui suka dan duka bersama, diantara perbedaan yang takkan mungkin bisa di persatukan bagi yang tidak memiliki kekuatan cinta.
Namun perbedaan itu pula yang menyebabkan kita bisa saling menutupi, saling pengertian, saling memberi kasih sayang, dan saling sayang selama ini. Meskipun kenyataan saat ini kamu harus menikah dengan orang lain yang sudah menjadi jodoh kamu, aku akan berusaha menerima dan memahami jalan pikiran kamu. Sakit memang, tapi ini mungkin jalan yang terbaik buat kamu, bukan buat kita. Seandainya aku bisa memutar waktu, aq gak mau bertemu denganmu dan tidak mau mengenalmu, tapi tuhan berkehendak lain, kita dipertemukan untuk kemudian dipisahkan kembali. Jalan yang menurut kamu yang terbaik.
Jujur waktu kamu bilang mau married tahun depan, aq langsung terdiam dan ingin menangis, terlebih lagi kamu gak mengasih aq waktu untuk ketemu dan mengucapkan salam perpisahan secara langsung. Apa semudah itu kamu melupakan semuanya? Apa kenangan yang selama ini kita torehkan tak berarti apa-apa buat kamu? Sampai kamu tega melihat aq sengsara, meratapi nasib ditinggal kekasihnya yang selama ini di cintainya menikah dengan orang lain?
Satu pesanku buat kamu siska, jangan lakukan hal yang sama dengan pria lain, cukup aku yang kau perbuat seperti ini, aku tau kamu nikah bukan atas kehendak kamu sendiri, tapi berusahalah mencintainya. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi, entah kapan dan sebagai apa. (Minggu 27 Jun. 10)
KEJAMNYA RENTENIR
Ini kejadian nyata yang aq lihat dan saksikan sendiri hari ini (minggu, 27 juni 2010). Saat itu aq baru aja selesai mandi dan pengen cari makan keluar, maklum lah..., hidup di balikpapan sendirian, tiap jam makan harus pergi keluar untuk makan. Seperti biasa setelah selesai makan aq bercengkrama dulu sebentar dengan teman-teman di stand Ojek di simpangan jalan depan Telkom area balikpapan, setelah dirasa cukup berceritanya aq langsung balik ke kost untuk isirahat, namun betapa terkejutnya aq ketika sampai di kost yang kebetulan berada di lantai dua, terdengan sayup-sayup suara orang sedang bercertia dengan nada yang sedikit agak tinggi, penasaran sich.. tapi aq gak mau nyampurin urusan orang laen..., maen laptop lagi deh..., hingga pada suatu titik suara itu menyebut kata “pegadaian”. Sontak aq terkejut dan penasaran, akhirnya dengan perlahan berjalan ke arah jendela dan mengintip apa yang sebenarnya terjadi..., dan betapa terkejutnya aq ketika salah satu dari ibu-ibu itu ada yang menangis dan memohon agar diberi waktu untuk melunasi hutang-hutangnya...., dan tanpa ada rasa kasihan, si rentenir (yang juga perempuan) tidak mempedulikan ibu-ibu itu dan langsung nelpon kedua bodyguardnya untuk segera datang dan mengangkut 1 unit televisi yang dari tadi dibicarakan. Ibu itu sontak langsung menangis dan bersujud dikaki rentenir itu.
Singkat cerita, kedua bodyguard itu datang dan langsung mengangkat televisi tu dan pergi meninggalkan ibu-ibu yang tengah meratapi nasibnya sambil memeluk anak balitanya yang juga ikut menangis.
Ada satu yang membuat aq gak habis fikir dengan tindakan yang baru saja dilakukan oleh rentenir itu, seberapa besar sich hutang si ibu itu hingga dia tega untuk membiarkan ibu-ibu itu menangis dan meratapi nasibnya, apakan sudah tidak ada lagi belas kasihan yang dimiliki oleh rentenir itu. Disiru aq bingung untuk memposisikan diri seperti apa..., disisi lain aq gak punya kewenangan untuk mencampuri urusan orang lain, namun disisi lain hati kecilku berkata dan pengen memberontak. Yapi aq gak punya kekuasaan apa-apa, tak ada tindakan yang bisa aq lakukan selain terdiam dan terus terdiam. Mudah-mudahan si ibu itu di beri ketabahan dan sang rentenir itu diberi kesempatan untuk merasakan apa yang telah ia perbuat dengan ibu-ibu tua itu, seandainya saja posisi mereka di balik, apa yang akan dilakukan si rentenir itu, ketika dalam keadaan tidak berdaya harta mereka harus diambil untuk melunasi bunga ataupun hutang yang sudah jatuh tempo.
TIPS PACARAN JARAK JAUH
1. Cari kesibukan
Kita berpisah tentu ada alasannya, entah buat kuliah di luar negeri, kerja, atau mungkin pulang kampung ke planetnya. Nah, itu semua bakal jadi hari-hari yang ngebosenin buat loe kalo seandainya yang ada di pikiran loe2 Cuma Do’i mulu..., So.. carilah kesibukan yang bisa membuat kamu melupakan dia untuk sementara waktu setidaknya sampai kamu kembali.
2. Komunikasi yang intens
Sekarang kan banyak tuh media komunikasi yang bisa digunakan, telpon, sms, email, chating, Video call, pokoknya banyak lah...., nah buat kamu yang mungkin gak punya kesibukan, trus kangen ma pacarnya ya udah hubungi aja, setidaknya bisa mengobati kangen kamu untuk beberapa waktu deh.
3. Ngelaba alias cari pacar lagi (selingkuh)
Ini cara yang paling sering saya gunakan dan paling jitu untuk mengatasi rasa kangen dalam berhubungan jarak jauh, kita cari aja pacar baru ditempat yang baru. Kan aman tuh, kalo kita menyimpan rahasia baek2, gak bakal ketahuan deh..., pengalaman nich. Ada tuh pepatah yang bilang, serapi apapun kamu menyimpan bangkai, pasti suatu saat bakal ketahuan juga. Tapi kalo tu bangkai kita tarus dalam brangkas kedap udara lapis lima, kuncinya ditelan, masukin karung, iket pake tali rafia, trus dikubur di bawah rumah di Corr pake beton plus ditambah keramik. Siapa yang bakal nyium baunya???? Kalo ada yang masih nyium juga..., ada dua kemungkinan, kalo gak tu orang ada kerusakan indera penciuman, pasti orang gak waras. Jadi antar aja ke spesialis Hidung atau Rumah sakit jiwa sekalian.
4. Break sementara
Tips yang ini khusus buat orang yang gak tega menduakan pasangannya...., jadi daripada di selingkuhin, lebih baek break aja dulu, trus cari pacar lagi deh, kalo balik ke tempat asalnya, sambung lagi deh. Ribet amat...,
BAYANGAN MASA LALU Part I
Waktu itu aq masih inget banget, sekitar jam sepuluh pagi, kepala sekolah datang dengan membawa dua orang siswa baru dan memperkenalkannya didepan kami, ternyata dia adalah adik kakak yang bau pindah dari desa sebelah, sebut saja namanya RK dan MUL. Mul seorang wanita yang sangat manis, sedangkan kakaknya pria yang memiliki postur tinggi besar. Satu persatu mereka memperkenaklan diri di depan kelas, dan tiba akhirnya mereka mengambil posisi untuk duduk, Mul duduk di sebelh aq dan kakaknya di belakang bersama dengan Agus. Entah mengapa pertama kali aq ngeliat yang namanya mul, hatiku semakin gak jelas, padahal saat itu aq masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Benih-benih cinta itu kian hari semakin memuncak, hampir tiap hari kami main bareng, mandi di sungai, bermain di pantai depan rumah, pokoknya kami selalu bersama-sama. Hingga akhirnya tiba saat pengumuman kelulusan SD dan kami semua lulus dengan nilai yang lumayan bagus untuk ukuran sekolah dasar yang ada di daerah pesisir. Tragisnya lagi, ketika acara pengumuman selesai dan aku pun pulang ke rumah, berita yang tidak aku inginkan diucapkan oleh OrangtuaQ. Kita semua akan pindah ke kota dan melanjutkan Sekolah SMP disana.....!@#$%^&*(
Hatiku seakan berhenti berdetak, terbayang di fikiranku bahwa takkan ada lagi mul disisiku, jarak akan sulit untuk mempersatukan kami, meskipun saat itu kami belum memiliki hubungan apa-apa. Tak ada perpisahan, tak ada kata-kata sayang yang aku ucapkan sebelum berpisah, dengan langkah berat aq masuk mobil dan bertolak ke kota. 12 jam perjalanan tak terasa bagiku, karena memang aku gak pengen pergi kekota. Bagiku saat itu yang ada dihatiku Cuma mul, mul dan mul. Meskipun demikian aq juga gak mau mengecewakan kedua orangtua yang sudah bela-bela’n buat pindah kekota untuk menyekolahkan aku agar dapat di andalkan kelak saat adik-adikku mulai beranjak dewasa.
Waktu demi waktu berlalu begitu saja, pikiran silih berganti mengisi otakku, namun satu yang takkan pernah luntur dan selalu menghiasi relung jiwaku, yaitu MUL. Lulus SMP dengan hasil yang memuaskan membuat pengharapan orang tua terhadapku semakin tinggi, hingga sekolah yang menjadi sasaran untuk aku menuntut ilmu juga disesuaikan, Sekolah menengah kejuruan yang memiliki standarisasi yang tinggi aku masuki..., dan ternyata apa yang orang tua aq sarankan tidak sia-sia. Kebiasaan dari dulu ketika seorang anak yang telah menempuh pendidikan SMP di desa, maka salah satu jalan untuk melanjutkan study yaitu harus ke kota dan sekolah disana, dan ternyata demikian pula teman teman waktu SD yang juga ikut melanjutkan sekolah ke kota. Ketika pendaftaran, hal yang aq tunggu-tunggu tiba, aq melihat sosok wanita tinggi, putih, cantik tengan ikut dalam antrian, yach..., dia adalah Mul, wanita yang selama 3 tahun belakangan ini ada dalam pikiranQ. Panta panjang lebar aq langsung menghampiri dan menyapanya, tak ada yang berubah, masih sama seperti yang dulu, dia juga tak lupa denganku. Tapi kebahagiaan itu hanya sesaat aq rasakan, ketika waktu pengumuman hasil seleksi, namaku tercantum di urutan paling atas, sedangkan nama Mul tak ada di deretan siswa yang lolos seleksi. SIAAAAAAAAAAALLLLLLLLLL........., aq menghampiri mul dan bertanya apa yang akan dia lakukan selanjutnya.. dengan wajah pasrah dia bilang ingin pulang ke desa dan stay disana untuk waktu yang tak tentu, betapa sedihnya hatiku saat itu. Aq gak punya kuasa untuk menahan kepulangannya..., dan hari-hariku kembali redup seperti 3 tahun belakangan.
SAHABAT JADI MUSUH
Ketika seorang sahabat sudah menilai lain terhadap apa yang dia saksikan dengan mata kepala mereka sendiri tanpa menimbangkan masukan dan komentar dari orang lain, itu yang akan menyebabkan malapetaka besar dan mengakibatkan hancurnya hubungan persahabatan yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Dan bukan sahabat namanya jika tidak mau mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh sahabatnya dan tetap menjustifikasi sahabatnya.
Itu yang sering gue alami selama ini, persahabatan kandas akibat ego sesaat yang tak bisa dikendalikan dan berfikir pakai akal sehat. Ketika seorang sahabatku befikir bahwa akulah penyebab hancurnya hubungan dia dengan kekasihnya, dan menganggap aku telah menusuk dia dari belakang, emank loe pikir Betina Cuma dia doank, najizzz banget dah....
Maaf mungkin kata-kataku terlalu kasar, tapi ini adlah ungkapan hatiku selama ini yang selalu terpojokkan dan selalu menjadi kambing hitam saat ada masalah yang serius, gak masalah bagiku..., tapi kalo dah keterlaluan.. ya apa boleh buat. Jadi intinya gini, aku gak berbuat seperti apa yang dia tuduhkan kepadaku, tapi dia terus saja menuduhku, sakit hati banget kan??? Nah...., SEKARANG.. daripada aq dituduh yang nggak2 terus, lebih baik aq melakukan apa yang dia tuduhkan, jadi impas kan....., aku baik, dia bilang Buruk, mending aq buat buruk sekalian.
Buat seseorang diluar sana, Please yach....!! jangan buat aq jadi berbuat diluar batas, masih mending aq gak bertindak yang macam-macam. Kita hidup mestinya saling berdampingan, kita buat pondasi yang kuat dan kokoh, buat ..... kita dikenal oleh banyak orang. Tapi dengan ketulusan dalam bekerja, pengabdian, dan rasa saling memiliki, bukan saling menjatuhkan seperti yang selama ini kau tuduhkan padaku. Aq masih punya harga diri, dan aq gak mau harga diriQ di injak-injak oleh KALIAN.